1
|
Khuzaiyah S, Adnani QES, Muthoharoh A, Chabibah N, Widyastuti W, Susiatmi SA, Zuhana N, Ersila W, Barach P, Lee KY. Indonesian COVID-19 lesson: A mixed-methods study on adolescent health status and health services during pandemic. J Child Adolesc Psychiatr Nurs 2024; 37:e12457. [PMID: 38433114 DOI: 10.1111/jcap.12457] [Citation(s) in RCA: 0] [Impact Index Per Article: 0] [Reference Citation Analysis] [What about the content of this article? (0)] [Affiliation(s)] [Abstract] [Key Words] [MESH Headings] [Grants] [Track Full Text] [Journal Information] [Subscribe] [Scholar Register] [Received: 01/11/2024] [Revised: 02/06/2024] [Accepted: 02/15/2024] [Indexed: 03/05/2024]
Abstract
TOPIC The COVID-19 pandemic affected adolescents' physical and psychological health. There must be specific services to cater to the needs of adolescents during COVID-19 in Indonesia. Lessons learned from previous pandemics will be beneficial for nurses and other health professionals to prepare services for future pandemics. PURPOSE This mixed-method study aimed to examine 459 Indonesian adolescents' health, literacy, preventive measures, and preferred health services during the COVID-19 pandemic. This study also examines sociodemographics, respondent characteristics, health information sources, and media choices. RESULTS A total of 47.5% of adolescents knew about COVID-19, 26.8% experienced physical health changes, and 61.7% considered wearing masks. Adolescent health information came from teachers (26.6%) and the Internet (32.9%). Psychological changes showed 67.8% irritation. Indonesians preferred online counseling (53.8%) and WhatsApp (45.8%) for pandemic health services. COVID-19 literacy did not affect physical or mental health (p > 0.05). CONCLUSIONS Most adolescents reported mental and physical health changes during COVID-19. Our data suggest that adolescents' strong COVID-19 knowledge did not prevent anxiety and other psychological difficulties. The longitudinal studies could be utilized if pandemic demands social and physical distance. The government, as well as nurses, might utilize WhatsApp-based remote online treatment for health services.
Collapse
Affiliation(s)
- Siti Khuzaiyah
- Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
- Nursing and Midwifery Program, PAPRSB Institute of Health Sciences, Universiti Brunei Darussalam, Gadong, Brunei
| | | | - Ainun Muthoharoh
- Pharmacy Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Nur Chabibah
- Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Windha Widyastuti
- Nursing Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Sandi Ari Susiatmi
- Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Nina Zuhana
- Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Wahyu Ersila
- Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Central Java, Indonesia
| | - Paul Barach
- Jefferson College of Population Health, Thomas Jefferson University, Philadelphia, Pennsylvania, USA
- Interdisciplinary Research Institute for Health Law and Science, Sigmund Freud University, Vienna, Austria
| | - Ka Yiu Lee
- Department of Health Sciences, Mid Sweden University, Östersund, Sweden
| |
Collapse
|
2
|
Syifannisa R, Muthoharoh A, Ningrum WA, Rahmatullah S. Pengaruh Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Pengobatan dan Outcome Klinis Pasien DM Tipe 2 Puskesmas Mulyoharjo. jiks 2022. [DOI: 10.48144/jiks.v15i2.1127] [Citation(s) in RCA: 0] [Impact Index Per Article: 0] [Reference Citation Analysis] [What about the content of this article? (0)] [Abstract] [Track Full Text] [Subscribe] [Scholar Register] [Indexed: 11/05/2022]
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolism karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja atau sekresi insulin. Kegagalan terapi DM disebabkan oleh kurangnya kemampuan pasien dalam melakukan manajemen diri termasuk ketidakpatuhan penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh konseling apoteker di Puskesmas Mulyoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan menggunakan data pendekatan yang bersifat prospektif dan dianalisis dengan uji normalitas, uji paired sample t-test, dan uji chi-square. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 54 responden. Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepatuhan pasien terjadi peningkatan kepatuhan pengobatan dengan kategori rendah 100% menjadi 22,2%, kategori sedang 0% menjadi 64,8%, dan kategori tinggi 0% menjadi 12,9%. Dan hasil dari outcome klinis memberikan penurunan rata-rata kadar gula darah dari 225,69 menjadi 190,98, dibuktikan dengan uji parametric paired sample t-test dengan nilai p=0,000 (p<0,05), dan kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh konseling apoteker terhadap kepatuhan pengobatan pasien DM. Adapun saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat kepatuhan keseluruhan terapi pengobatan pasien diabetes mellitus hingga penderita sembuh atau dapat melihat kualitas hidup yang lebih baik, dan puskesmas diharapkan mampu meningkatkan segi pelayanan kesehatan khususnya kegiatan konseling untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat.
Collapse
|